Dengan semakin marak nya kasus
menghilang nya anak-anak pendaki gunung, maka perlu nya kita mempelajari
teknik-tekn survival…
Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas disini hanyalah menurut versi pencinta alam:
Sadarkan diri dalam keadaan gawat
darurat Usahakan untuk tetap tenang dan tabah Rasa takut dan putus asa harus
hilangkan Vitalitas mesti ditingkatkan Ingin tetap hidup dan selamat itu
tujuannya Variasi alam bisa dimanfaatkan Asal mengerti, berlatih dan tahu
caranya Lancar dan selamat
Jika Anda tersesat atau mengalami
musibah, ingat-ingatlah arti survival tersebut, agar dapat membantu anda keluar
dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda tersesat yaitu istilah
“STOP” yang artinya :
Stop & seating / berhenti dan
duduklah
Thingking / berpikirlah
Observe / amati keadaan sekitar
Planning / buat rencana mengenai
tindakan yang harus dilakukan
Kebutuhan survival:
Yang harus dipunyai oleh seorang
survivor adalah:
- Sikap mental: Semangat untuk tetap hidup, Kepercayaan diri, Akal sehat, Disiplin dan rencana matang serta Kemampuan belajar dari pengalaman]
- Pengetahuan: Cara membuat bivak, Cara memperoleh air, Cara mendapatkan makanan, Cara membuat api, Pengetahuan orientasi medan, Cara mengatasi gangguan binatang, Cara mencari pertolongan
- Pengalaman dan latihan ; Latihan mengidentifikasikan tanaman, Latihan membuat trap, dll
- Peralatan: Kotak survival, Pisau jungle, dll
Langkah yang harus ditempuh bila anda/kelompok anda tersesat :
- Mengkoordinasi anggota
- Melakukan pertolongan pertama
- Melihat kemampuan anggota
- Mengadakan orientasi medan
- Mengadakan penjatahan makanan
- Membuat rencana dan pembagian tugas
- Berusaha menyambung komunikasi dengan dunia kuar
- Membuat jejak dan perhatian
- Mendapatkan pertolongan
Bahaya-bahaya dalam Survival:
Banyak sekali bahaya dalam survival
yang akan kita hadapi, antara lain :
Ketegangan dan panik. Cara Pencegahan: Sering berlatih, Berpikir positif dan optimis dan Persiapan fisik dan mental
Ketegangan dan panik. Cara Pencegahan: Sering berlatih, Berpikir positif dan optimis dan Persiapan fisik dan mental
Matahari / panas, kelelahan panas,
kejang panas, kengatan panas. Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas :
Penyakit akut / kronis, Baru sembuh dari penyakit Demam, Baru memperoleh
vaksinasi, Kurang tidur, Kelelahan, Terlalu gemuk, Penyakit kulit yang merata,
Pernah mengalami sengatan udara panas, Minum alkohol, Dehidrasi.
Pencegahan keadaan panas:
- Aklimitasi
- Persedian air
- Mengurangi aktivitas
- Garam dapur
- Pakaian: Longgar, Lengan panjang, Celana pendek, Kaos oblong
serangan penyakit
Penyakit yang biasa diderita pegiat
alam bebas adalah emam, Disentri, Typus, Malaria Kemerosotan mental
Gejala : Lemah, lesu, kurang dapat
berpikir dengan baik, histeris
Penyebab : Kejiwaan dan fisik lemah
atau keadaan lingkungan mencekam
Pencegahan : Usahakan tenang dan
tentu saja banyak berlatih
Bahaya binatang beracun dan berbisa
Keracunan
- Gejala: Pusing dan muntah, nyeri dan kejang perut, kadang-kadang mencret, kejang kejang seluruh badan, bisa pingsan.
- Penyebab: Makanan dan minuman beracun.
- Pencegahan: Air garam di minum, Minum air sabun mandi panas, Minum teh pekat atau di tohok anak tekaknya.
Keletihan amat sangat. Pencegahan:
Makan makanan berkalori dan Membatasi kegiatan
Bahaya lainnya dalam survival
adalah: Kelaparan, Lecet, Kedinginan (untuk penurunan suhu tubuh 30° C bisa
menyebabkan kematian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar